Kisah seorang anak yang durhaka
kepada seorang ibunya
kisah ini menceritakan seorang
sahabat nabi saw yang bernama alqamah.alqamah adalah seorang pemuda yang taat
beribadah, rajin melaksanakan shalat fardu dan shalat sunat,alqamah juga banyak
berpuasa dan suka bersedekah.pada suatu ketika alqamah pun jatuh sakit.dan
sakitnya pun bisa dibilang sakit keras.melihat kondisi sakitnya alqamah. istri
alqamah pun merasa kasihan dan akhirnya dia mengirim utusan kepada baginda nabi
muhammad saw untuk memberitahukan kondisi sakitnya alqamah.
mendengar kabar begitu,maka
rasululloh saw mengutus 3 orang sahabatnya untuk melihat kondisi sakitnya
alqamah.dan nabi saw pun bersabda kepada 3 orang sahabatnya tadi "pergilah
kalian kerumahnya alqamah dan talqin-lah untuk mengucapkan LAA ILAHA
ILLALLOH" maka beragkatlah mereka ke rumah alqamah, ternyata saat itu
alqamah sudah dalam keadaan kritis, maka segeralah mereka men-talqin nya,namun
ternyata lisan alqamah tidak bisa mengucapkan laa ilaha ilallah.
maka merekapun kembali menghadap
baginda nabi saw dan melaporkan keadaannya alqamah serta kondisinya.mendengar
laporan dari para sahabatnya, maka nabi saw pun bertanya,"apakah dia masih
mempunyai ke 2 orangtua?".dan ada yang menjawab, "ada wahai rasululloh,
dia masih mempunyai seorang ibu yang sudah tua renta,"
maka rasul pun mengirim utusan
untuk menemui ibunya alqamah, dan beliau berkata kepada utusan itu,
"katakan kepada ibunya alqamah,jika dia masih mampu berjalan untuk menemui
rasululloh saw maka datanglah, namun jika tidak ,maka rasululloh saw yang akan
datang menemuinya."
pada saat utusan itu sudah sampai
di rumahnya ibu alqamah, maka mereka pun mengatakan apa yang di pesankan atau
di perintah kan oleh baginda nabi muhammad saw, mendengar pesan tersebut maka
ibu alqamah pun berkata,"sayalah yang lebih berhak untuk mendatangi
rasululloh saw"
maka ibu alqamah pun berangkat
bersama dengan para utusannya nabi saw dengan berjalaan memakai tongkat, untuk
menemui rasululoh saw,dan sesampainya di tempatnya baginda nabi saw.ibu alqamah
pun mengucapkan salam dan nabi saw pun menjawab salamnya ibu alqamah,
lalu baginda nabi saw pun
bersabda kepadanya,"wahai ibu alqamah,jawablah pertanyaanku, dengan jujur
sebab jika engkau berbohong maka akan datang wahyu dari alloh swt yang akan
meberitahukan kepadaku, tentang bagaimana sebenarnya keadaan putra mu
alqamah?"
ibunya alqamahpun menjawab,"
wahai rasululloh, dia rajin mengerjakan shalat,banyak berpuasa dan banyak
bersedekah," lalu rasululloh bertanya," lalu apa perasaanmu
padanya?" ibunya menjawab," saya marah padanya wahai
rasululloh," dan rasululloh pun bertanya lagi,"kenapa?".ibunya
pun menjawab," wahai rasululloh, dia lebih mengutamakan istrinya di
banding kepada ibunya dan diapun durhaka kepadaku,"
maka rasululloh saw bersabda,
"wahai ibu alqamah,sesungguhnya kemarahan sang ibu telah menghalangi lisan
alqamah,sehingga dia tidak bisa mengucapkan syahadat."kemudian beliau
bersabda,"wahai bilal,pergilah dan kumpulkan kayu bakar yang banyak,"
si ibu berkata,"wahai rasululloh ,apa yang akan engkau perbuat?"
nabi pun menjawab,"saya aka
membakarnya dihadapanmu." sang ibu pun menjawab,"wahai
rasululloh,saya tidak akan tahan melihatnya jika engkau membakar anakku
dihadapanku" maka rasululloh pun menjawab,"wahai ibu
alqamah,sesungguhnya adzab alloh lebih pedih dan langgeng, kalau engkau ingin
agar alloh mengampuninya, maka relakanlah anakmu alqamah, demi dzat yang jiwwku
berada di tangan-Nya, shalat, puasa dan sedekahnya tidak akan memberinya
manfaat sedikitpun selagi engkau ibunya masih marah kepadanya,"
maka ibu alqamah pun
berkata,"wahai rasululloh,alloh sebagai saksi, juga para malaikat dan
semua kaum muslimin yang hadir pada saat ini, bahwa saya telah ridho pada
anakku alqamah," maka rasul pun berkata kepada bilal,"wahai bilal
pergilah ke rumah alqamah dan lihat apakah alqamah sudah bisa mengucapkan
syahadat atau belum, barangkali ibu alqamah mengucapkan sesuatu yang bukan
keluar dari hatinya, barangkali saja dia merasa malu kepadaku."
maka bilalpun pergi kerumah
alqamah,dan dia pun mendengar alqamah mengucapkan laa ilaha illalloh, dan
bilalpun masuk dan berkata,"wahai sekalian manusia sesungguhnya kemarahan
ibu alqamah kepada alqamah telah menghalangi lisannya, sehingga tidak bisa
mengucapkan syahadat dan ridha ibunya telah menjadikan alqamah mampu mengucapkan
syahadat.dan alqamah pun meninggal setelah mengucapkan syahadat."
rasulpun memerintahkan agar
mayyit alqamah di mandikan serta di kafani, kemudian beliau menshalatkannya dan
menguburkannya.dan beliaupun bersabda," wahai sekalian kaum muhajirin dan
anshar,barang siapa yang melebihkan istrinya daripada ibunya, dia akan
mendapatkan laknat dari alloh, para malaikat dan sekalian manusia, alloh tidak
akan menerima amalannya sedikitpun kecuali kalau dia mau bertaubat serta
berbuat baik pada ibunya serta meminta ridhanya, karena ridha alloh tergantung
pada ridhanya serta kemarahan alloh tergantung pada kemaran ibunya
Tiada ulasan:
Catat Ulasan